Tim Ekspedisi Patriot UNDIP Gelar FGD di OKU Timur, Dukung Pengembangan Kawasan KTM Belitang
SumselMedia.Com, OKUT-
Antusiasme dan semangat kebersamaan tampak mewarnai pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Tim 1 Ekspedisi Patriot (TEP) Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan penunjang Kota Terpadu Mandiri (KTM) Belitang, Kabupaten OKU Timur (OKUT) Selasa (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menggali potensi serta mencari solusi atas berbagai tantangan pembangunan kawasan transmigrasi.
FGD yang dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKU Timur, perwakilan tiga kecamatan, serta pemerintah dan masyarakat dari 11 desa penunjang KTM Belitang tersebut berlangsung hangat dan interaktif. Setiap peserta terlibat aktif dalam menyampaikan gagasan serta masukan untuk kemajuan wilayah mereka.
Ketua Tim Ekspedisi Patriot UNDIP Belitang, Nikie Astorina YD, S.KM, M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi sosial dan akademik mahasiswa UNDIP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan transmigrasi.
“Melalui FGD ini kami ingin menggali secara langsung potensi, persoalan, dan harapan masyarakat maupun pemerintah desa di sekitar KTM Belitang. Dari hasil diskusi, kami menemukan bahwa peningkatan infrastruktur seperti akses jalan, penerangan jalan, jaringan telekomunikasi, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak yang perlu segera diperhatikan,” jelas Nikie.
Lebih lanjut, Nikie menyampaikan bahwa dari hasil kelompok diskusi masyarakat dan pemerintah, sektor ekonomi dan pertanian juga menjadi fokus utama. “Sebagian besar masyarakat mengusulkan adanya peremajaan kebun karet serta pengadaan bibit baru, karena banyak pohon karet di wilayah ini sudah tua dan kurang produktif. Selain itu, bidang kelembagaan juga membutuhkan peningkatan kapasitas perangkat desa melalui pelatihan dan pendampingan agar pelayanan publik dapat lebih optimal,” ujarnya.
Kegiatan FGD dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok masyarakat dan kelompok pemerintah, agar hasil diskusi lebih spesifik dan komprehensif. Beragam ide serta usulan yang muncul menjadi bahan penting untuk merancang strategi pembangunan kawasan KTM Belitang yang lebih maju dan mandiri.
Sementara itu, perwakilan dari Disnakertrans OKU Timur, Mulyono, SE, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kontribusi nyata Tim Ekspedisi Patriot UNDIP dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami mewakili Bupati OKU Timur dan jajaran Disnakertrans sangat mengapresiasi kegiatan ini. FGD ini bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga langkah nyata dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi dan rekomendasi yang bisa kami teruskan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Transmigrasi RI,” tutur Mulyono dalam sambutannya.
Kegiatan FGD diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai simbol kolaborasi dan komitmen bersama untuk memajukan kawasan transmigrasi. Semangat kebersamaan antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat yang terlihat dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi lintas sektor mampu melahirkan ide-ide segar demi kemajuan OKU Timur, khususnya kawasan KTM Belitang.


