Unsri Bakal Coret UKT Calon Mahasiswa Baru Jika Manipulasi Data
SumselMedia.com, Palembang-
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru jalur
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sriwijaya (Unsri) bakal tegas bagi calon mahasiswa yang mencoba memanipulasi data untuk meraih UKT ringan.
Upaya tersebut dilakukan guna menghindari calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SBMPTN beberapa hari lalu, akan tetapi saat verifikasi melakukan memalsukan data. Misalnya rekening listrik, sumber penghasilan orang tua dan lain-lain.
“Makanya berkas yang mereka kirim online itu berkas fisiknya dikirim juga di Unsri. Jika ketahuan berbohong maka kota batalkan UKTnya,” tegas Ketua Panitia SBMPTN Unsri Prof Dr Zainuddin Nawawi PhD, Rabu (23/6/2021).
Pria yang juga Wakil Rektor Unsri tersebut menambahkan bahwa saat ini adalah proses pengiriman berkas bukti fisik upload melalui pos, JNE dan berbagai jasa pengiriman lain bagi calon mahasiswa yang lulus SBMPTN beberapa waktu lalu melalui
“Jadi peserta yang diterima kemarin jalur SBMPTN jika berkas yang dikirim tak sesuai maka batal proses UKT nya. Jadi ini kita lakukan untuk menghindari proses manipulasi. Misalnya rekening listriknya dibuat-buat dan lain-lain,” urainya.
Ia menambahkan bahwa proses penentuan UKT calon mahasiswa baru berbeda dari tahun sebelumnya dengan tahun ini. Jika tahun sebelumnya melalui proses wawancara maka tahun ini dilakukan secara online.
Artinya, berkas yang diupload akan dilakukan verifikasi sesuai standar UKT yang telah ditentukan oleh Unsri. Dan syaratnya adalah bukti fisik yang diupload harus sesuai dengan yang dikirim di Unsri.
“Jadi karena Pandemi kita tidak ada wawancara UKT, jadi kita online dan bukti fisiknya kita terima melalui jalur pos atau jasa pengiriman lain,” terangnya.
Pihaknya berharap para calon mahasiswa tidak melakukan hal-hal tidak terpuji tersebut demi menerima UKT yang rendah.