PGRI

............

Pendidikan

UPGRI Palembang Jadi Satu-satunya PTS Mitra Pemkot Palembang dalam Program Beasiswa Tugas Belajar PNS

Sumselmedia.com, Palembang-

Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kota Palembang melalui penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyelenggaraan Program Beasiswa Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Senin (15/12/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pendidikan Kota Palembang sekaligus Ketua PGRI Kota Palembang Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M., para perwakilan dari Universitas Padjajaran, Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, serta para pejabat dilingkungan Pemkot Palembang dan tamu undangan lainnya.

Penandatanganan ditandatangani langsung oleh Ketua Badan Pengelola Harian Satuan Pendidikan Tinggi PGRI Dr. Hj. Meilia Rosani, SH, MH dan Wali Kota Palembang Drs. H. Ratu Dewa, M.Si. Kemudian dilanjutkan Penandatangan Kerjasama (PKS) antara Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Palembang H. Muhammad Yanuar Yani, S.Sos., M.M.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan secara serentak bersama sejumlah perguruan tinggi, yakni Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan UIN Raden Fatah Palembang, yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Palembang. Dalam program ini, Universitas PGRI Palembang menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Palembang.

(Penandatanganan MoU oleh Ketua Badan Pengelola Harian Satuan Pendidikan Tinggi PGRI Dr. Hj. Meila Rosani, SH, MH))

Kerja sama ini melibatkan Badan Kepegawaian serta unit pengembangan sumber daya manusia Pemerintah Kota Palembang dengan perguruan tinggi mitra sebagai bagian dari implementasi program prioritas “Palembang Cerdas”.

Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan Pemkot Palembang kepada UPGRIP merupakan bentuk pengakuan terhadap kualitas institusi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan birokrasi.

“Melalui Program Beasiswa Tugas Belajar ini, UPGRIP berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur sipil negara dengan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas, kurikulum yang aplikatif, tenaga pendidik profesional, serta sistem akademik yang terintegrasi,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Palembang H. Muhammad Yanuar Yani, S.Sos., M.M. Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualifikasi akademik PNS ke jenjang S-2 dan S-3, tetapi juga memperkuat karakter, etika kerja, dan profesionalisme aparatur, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

(Penandatangan PKS oleh Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si)

“Sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah merupakan langkah strategis dalam menciptakan SDM unggul. Program Palembang Cerdas sejalan dengan visi UPGRIP dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing,” tambahnya.

Sementara itu, kegiatan menjelaskan bahwa Program Beasiswa Tugas Belajar diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan pengetahuan PNS sesuai dengan tugas dan tanggung jawab jabatannya, sekaligus mendukung program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang.

Wali Kota Palembang Drs. H. Ratu Dewa, M.Si menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam mengimplementasikan program Palembang Cerdas.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang disampaikan Menteri Dalam Negeri, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih berada di peringkat 113 dari 193 negara. Namun, IPM Kota Palembang dinilai cukup menjanjikan, yakni 82,29, dan berada di atas rata-rata IPM Provinsi Sumatera Selatan.

“Bicara SDM adalah hal yang sangat prioritas. Saat ini terdapat lebih dari 20 ribu PNS dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. Namun, yang bergelar doktor (S-3) baru 26 orang, sementara lulusan magister (S-2) sekitar 2.100 orang,” jelasnya.

(Foto bersama)

Ratu Dewa juga menekankan pentingnya peningkatan kualifikasi pendidikan untuk mendukung sektor pelayanan publik, termasuk bidang kesehatan.

“Target satu puskesmas satu dokter spesialis tidak akan tercapai jika tidak didukung peningkatan pendidikan. Karena itu, kami berharap PNS dan PPPK dapat memanfaatkan Program Palembang Cerdas ini,” tegasnya.

Ia berharap kerja sama ini tidak berhenti pada penandatanganan MoU dan PKS semata, tetapi benar-benar diimplementasikan secara nyata.

“Kami berharap ini bukan sekadar seremonial. Dalam waktu dekat, memasuki tahun ajaran baru, pegawai didorong untuk melanjutkan pendidikan S-2 dan S-3,” pungkasnya.

Dengan ditandatanganinya MoU dan PKS tersebut, Universitas PGRI Palembang menyatakan kesiapan berperan aktif sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Palembang dalam meningkatkan kualitas SDM aparatur, guna mendukung terwujudnya Palembang Cerdas dan tata kelola pemerintahan yang profesional.

Back to top button