UPGRIP Bekali Siswa SMA Negeri 1 Tanjung Batu Edukasi HKI untuk Lindungi Produk Inovasi
SumselMedia.Com, Palembang-
Tim Dosen Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Edukasi Penyusunan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk Melindungi Produk Inovasi Siswa” di SMA Negeri 1 Tanjung Batu. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H., bersama para anggota tim dosen lainnya, dengan tujuan membangun kesadaran siswa terhadap pentingnya perlindungan karya dan inovasi melalui pencatatan HKI.
Kegiatan yang diikuti seluruh siswa, khususnya mereka yang aktif dalam penelitian, projek kewirausahaan, dan inovasi teknologi ini disambut antusias. Para guru pembimbing dan koordinator program inovasi sekolah turut hadir mendampingi.
Ketua pelaksana, Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H. menegaskan bahwa pengetahuan tentang HKI sudah seharusnya diberikan sejak tingkat sekolah menengah.
“Karya siswa perlu dilindungi, bukan hanya untuk mencegah plagiarisme, tetapi juga untuk memberikan nilai tambah dan peluang pengembangan usaha di masa depan,” ujarnya di hadapan para peserta.
Dalam sesi pemaparan materi, tim dosen menyampaikan berbagai aspek penting HKI. Materi meliputi konsep dasar HKI, perlindungan hukum atas inovasi, penerapan HKI dalam pendidikan, hingga strategi edukasi yang efektif untuk siswa SMA. Para pemateri yang terlibat antara lain Dr. Mahasir, M.Pd., Dr. H. Syarwani Ahmad, M.M., Dr. Akbariansayah, S.E., M.Pd., Dr. Nur Ahyani, M.Pd., Dr. Reva Maria Valianti, S.E., M.Pd., M.M., dan Dr. Neta Dian Lestari, S.Pd., M.M.
Tidak hanya teori, siswa juga mengikuti praktik penyusunan draft HKI, mulai dari penelusuran kebaruan (novelty search), pembuatan deskripsi karya, hingga simulasi pengisian formulir. Dipandu langsung oleh tim dosen, sesi ini memberikan pengalaman aplikatif yang mudah diterapkan siswa saat mendaftarkan karya mereka.
Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Batu, Yarman, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting untuk mendorong budaya inovasi di sekolah.
“Edukasi ini membuka wawasan siswa bahwa inovasi yang mereka buat memiliki nilai hukum dan ekonomi. Pengetahuan ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka bersaing di era kreativitas dan teknologi,” jelasnya.
Selain kegiatan edukasi HKI, tim PkM UPGRIP juga mensosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Para siswa dikenalkan dengan keunggulan kampus, seperti akreditasi unggul, laboratorium modern lima lantai, perpustakaan berakreditasi A, hingga status UPGRIP sebagai Cyber University. Enam program studi Pascasarjana, termasuk program terbaru Magister Pedagogi, turut dipromosikan.
Kegiatan PkM ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU, MoA, dan IA antara UPGRIP dan SMA Negeri 1 Tanjung Batu sebagai bentuk komitmen kerja sama berkelanjutan dalam penguatan pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa memahami pentingnya HKI dan mampu melindungi karya inovatif mereka secara mandiri, sekaligus menumbuhkan budaya kreatif dan berorientasi legalitas di lingkungan sekolah.
