GENCAR 2025: Gen LIMAS Gaungkan Perlawanan Terhadap Disinformasi dan Kejahatan Finansial
SumselMedia.Com, Palembang-
Generasi Literasi dan Inklusi Masyarakat Sumatera Selatan (Gen LIMAS) sukses menggelar GENCAR (Gen LIMAS Collaborative Seminar) perdana pada Sabtu, 9 Agustus 2025, di Ballroom Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumsel.
Mengangkat tema “Disinformation, Digital Literacy, and Building Financial Resilience in the Age of Misinformation”, acara ini berhasil menarik lebih dari 450 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, komunitas, hingga pelaku UMKM.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran OJK Sumsel seperti Asnawati selaku Kepala Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, Fadhilah Rahmadini dari PEPK OJK Sumsel, dan Mona Luana selaku Manager Divisi Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional. Turut hadir pula Zabrina Raissa selaku Head of Online Trading PT Ciptadana Sekuritas Asia, perwakilan komunitas, anggota Gen LIMAS, serta pihak partner seperti PinePick by Ciptadana, Bank SumselBabel, GRAB, By.U Telkomsel, dan Kusmana Coffee yang turut mendukung kesuksesan acara ini.
Data OJK Sumsel per April 2025 mencatat sebanyak 456 keluhan konsumen terkait kejahatan finansial. Meski pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,08% pada tahun 2023, tingkat literasi dan inklusi keuangan dinilai belum seimbang. Maraknya kasus kejahatan finansial di tengah derasnya arus informasi menjadi latar belakang pentingnya seminar ini sebagai upaya edukasi dan peningkatan ketahanan finansial masyarakat.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Head Project GENCAR, Reski Saputra, yang menyampaikan harapannya agar peserta semakin waspada terhadap segala bentuk kejahatan finansial.
Presiden Gen LIMAS, Nayla Khairunnisa, dalam sambutannya menegaskan bahwa GENCAR merupakan bukti nyata komitmen Gen LIMAS untuk hadir di tengah masyarakat sebagai agen perubahan. “Kolaborasi lintas sektor akan mempermudah kita mencapai tujuan peningkatan literasi keuangan. Kami ingin generasi muda Sumatera Selatan tidak hanya melek finansial, tetapi juga tangguh menghadapi gempuran disinformasi dan risiko kejahatan digital,” ujarnya.
Asnawati, yang juga menjadi key note speaker, mengingatkan generasi muda untuk lebih cerdas memfilter informasi di tengah maraknya kejahatan siber. “Kita sebagai generasi muda harus bisa memanfaatkan media informasi secara baik dan bijak,” pesannya.
Materi seminar dibagi menjadi dua sesi, yakni pemaparan Mona Luana tentang strategi pengelolaan informasi digital, serta paparan Zabrina Raissa yang membahas pentingnya keputusan finansial yang bijak, khususnya bagi generasi muda.
Suasana seminar semakin interaktif dengan sesi tanya jawab, permainan, pembagian goodie bag, dan giveaway. Para peserta yang aktif mendapatkan apresiasi dari panitia. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, serta tamu undangan.
Gen LIMAS, sebagai organisasi kepemudaan yang fokus pada edukasi literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Selatan, berkomitmen untuk terus berperan aktif membentuk generasi yang melek finansial dan tangguh menghadapi tantangan era digital. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi @Gen.LIMAS.
