Dosen UPGRIP Gelar PKM Pembelajaran Deep Learning Berbasis Kahoot di SDN 190 Palembang
SumselMedia.Com, Palembang-
Tim dosen Universitas PGRI Palembang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk Pembelajaran Deep Learning Berbasis Kahoot sebagai Media Interaktif di SD Negeri 190 Palembang, Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi digital yang mendorong pembelajaran bermakna dan partisipatif di sekolah dasar.
Kegiatan PkM ini diketuai oleh Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si, dengan anggota tim dosen Dr. Alhadi Yanputra, S.Sos., M.Si, Dr. Andi Rahman, M.Si., M.Pd, Dr. Liza Murniviyanti, M.Pd, Dr. Dian Nuzulia Armeireina, M.Pd.dan Dr. Imelda Ratih Ayu, M.Pd. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Universitas PGRI Palembang, Suci Mutiara dan Rya Agustina, serta didukung oleh staf pendamping Reza Syahbani.
Dalam kegiatan tersebut, para guru mendapatkan pelatihan penerapan pembelajaran deep learning yang menekankan pemahaman konsep secara mendalam, kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan kontekstual. Aplikasi Kahoot diperkenalkan sebagai media interaktif yang mampu meningkatkan keterlibatan siswa melalui kuis digital yang menarik dan kompetitif.

Ketua pelaksana PKM, Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si, menegaskan pentingnya transformasi pembelajaran di era digital.
“Integrasi teknologi dalam pembelajaran sudah menjadi kebutuhan. Melalui pendekatan deep learning berbasis Kahoot, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membangun pemahaman konseptual siswa secara mendalam,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemanfaatan Kahoot dapat membantu guru melakukan evaluasi pembelajaran secara cepat dan akurat. “Guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa secara real time, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih adaptif dan efektif,” tambahnya.
Kegiatan PKM dilaksanakan melalui pemaparan materi, diskusi interaktif, serta praktik langsung penggunaan Kahoot dalam proses pembelajaran. Para guru dilatih menyusun soal-soal berbasis penalaran dan higher order thinking skills (HOTS), sehingga pembelajaran tidak hanya berorientasi pada hafalan.

Salah satu guru peserta pelatihan menyampaikan bahwa metode yang diperkenalkan sangat relevan dengan karakteristik siswa saat ini.
“Anak-anak sekarang lebih tertarik belajar dengan media digital. Kahoot membuat pembelajaran menjadi lebih hidup dan siswa lebih aktif berpartisipasi,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak SDN 190 Palembang menyambut positif pelaksanaan kegiatan PKM tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan wawasan baru bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi. Kami berharap kerja sama dengan Universitas PGRI Palembang dapat terus berlanjut,” ujar perwakilan sekolah.
Melalui kegiatan ini, Universitas PGRI Palembang kembali menegaskan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat, sebagai kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan dan penguatan kapasitas guru di sekolah dasar.
Di akhir kegiatan, para dosen turut melaksanakan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UPGRIP, dengan memperkenalkan berbagai keunggulan kampus, mulai dari akreditasi unggul, laboratorium modern lima lantai, perpustakaan berakreditasi A, hingga integrasi sistem informasi akademik berbasis Cyber University. Tim juga memaparkan enam program studi Pascasarjana UPGRIP, termasuk program terbaru Magister Pedagogi dan Magister Pendidikan Dasar.


