PGRI

............

Pendidikan

Dosen FPK UPGRIP Sosialisasikan Pentingnya Ekosistem Mangrove di SMAN 1 Muara Sugihan

SumselMedia.Com, Palembang-

Tim Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas PGRI Palembang melakukan Sosialisasi tentang pentingnya Ekosistem Mangrove di SMAN 1 Muara Sugihan, Banyuasin, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini adalah dalam rangka pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang merupakan amanah Tridharma Perguruan Tinggi. PkM ini dibarengi dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang ditandatangani langsung oleh Dekan FPK UPGRIP Indah Anggraini Yusanti, S.Si., M.Si dan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) oleh Ketua Program Studi Ilmu Perikanan, Sosial Ekonomi Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan pihak SMA Negeri 1 Muara Sugihan yang diwakili oleh Waka bidang Humas yaitu Suyajid, S.Pd.

PkM ini dipimpin oleh Leni Maryani, S.Si., M.Si dengan 4 orang anggota yaitu Ragil Susilowati, S.Pi., M.Si., Zhulian Hikmah Hasibuan, S.Si., M.Si., Rr Dyah Paramitha Mentari, S.St.Pi., M.Pi., dan Yedi Wihardi, S.Pi., M.Si , serta dua orang mahasiswa yaitu Adi Saputra dan Yonathan Paskah Tri Nugroho dengan mengambil tema PkM Peran dan Manfaat Ekosistem Mangrove Terhadap Masyarakat Wilayah Pesisir Muara Sugihan.

(Kegiatan PkM Dosen FPK UPGRIP)

“Judul PkM ini diambil berdasarkan minimnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya Ekosistem Mangrove terhadap lingkungan sekitar sehingga perlu adanya edukasi agar dapat memberikan pemahaman dan wawasan akan pentingnya Ekosistem Mangrove dan Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat akan Lingkungan sekitar,” ujar Leni Maryani, S.Si., M.Si

Ia menambahkan, umumnya daerah pesisir terancam oleh kebutuhan masyarakat yang berada di sekitarnya. Kebutuhan itu dapat berupa pemanfaatan lahan sebagai tempat permukiman, kegiatan ekonomi, maupun kebutuhan bahan bakar, dan sebagainya. Kebutuhan ini memaksa masyarakat melakukan hal yang dapat merusak hutan mangrove, seperti konversi lahan serta penebangan liar.

Salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk dukungan pelestarian hutan mangrove adalah dengan mengenalkan dan mengedukasi sejak usia dini tentang pelestarian hutan mangrove.

“Kegiatan ini dapat mendorong siswa dan siswi agar lebih dekat alam sekitarnya, sehingga dapat berproses meningkatkan ketrampilan berpikir tentang konservasi mangrove serta menciptakan kesadaran untuk melestarikan lingkungan,” pungkasnya.

Back to top button