PGRI

............

Kesehatan

Pemkab OKI Ingin Danau Teluk Gelam Jadi Hospitality Tourism

SumselMedia.Com, OKI-

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus mendorong potensi pariwisata di kabupaten tersebut bisa dimaksimalkan kembali. Salah satunya adalah Danau Teluk Gelam yang diharapkan ke depan mampu menjadi Hospitality Tourism.

Pj Bupati OKI Ir Asmar Wijaya, M.Si mengatakan bahwa Danau Teluk Gelam yang saat ini kondisinya terbengkalai. Pihaknya sudah melakukan berbagai pertemuan dengan para stakeholder bagaimana memaksimalkan salah satu pariwisata OKI tersebut.

“Kita sudah bertemu, sudah membicarakan beberapa perusahaan, tapi mungkin belum ketemu pola kerjasamanya seperti apa, itu yang belum bisa disepakati. Kemarin sempat juga Rumah Sakit Siloam tertarik, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ujarnya disela-sela menghadiri kegiatan di Palembang, Kamis (23/1/2025).

Ia menambahkan, bahwa beberapa waktu yang lalu juga telah melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Adhyaksa di Jakarta untuk melakukan kerjasama. Pihaknya berharap ke depan bisa ditindak lanjuti oleh Rumah Sakit tersebut. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa sebetulnya potensi Danau Teluk Gelam tersebut sangatlah bagus.Total keseluruhan kawasannya lebih dari 20 hektar.

Menurutnya, beberapa kendala bagi yang ingin kerjasama karena sepi. Tapi itu tidak lagi. Sebab, akan ada rencana di bangun exit tol yang di Mesuji Raya. Sehingga dari segi kunjungan tidak mungkin sepi.

“Dimana wisata Danau Teluk Gelam itu merupakan punya Pemkab OKI, dimana itu sementara ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI yang mengelola itu, dan tanggung jawab untuk mengelola wisata Danau Teluk Gelam,” ungkapnya.

Masih dilanjutkannya, kemudian masyarakat mungkin yang kemarin mungkin disana mulai ramai, karena ada aktifitas di rumah sakit, dan pasti ada aktivitas ekonomi disana, pertumbuhan ekonomi pasti terjadi. Selain itu juga bisa menyerap tenaga kerja itu juga salah satunya adalah tenaga kerja yang ada disekitar wilayah disana mungkin bisa terserap dari adanya rumah sakit.

Jadi banyak sebetulnya, dampak dari multi player efeknya banyak, di mana dari pihak perbankan sendiri belum ada, mungkin kan kalau perbankan masih memikirkan investasi. Kemudian dari pihak ketiga itu adanya investasi ada pihak yang diuntungkan, prospeknya bagus disana.

“Jadi bisa melayani yang dari Lintas Timur tidak harus dia rumah sakit Kayu Agung, karena sudah bisa ditangani di rumah sakit yang ada di wisata Danau Teluk Gelam itu nantinya, dan untuk fasilitasnya sendiri sudah pasti bagus,” ucapnya.

Masih disampaikannya, terkait dengan perizinannya Pemkab OKI berkomitmen akan bekerjasama dalam kemudahan. Artinya tidak ada kesulitan dalam rangka mendorong wisata di OKI.

“Jadi kalau ada misalnya berurusan terkendala dengan perizinan yang susah dan berbelit-belit laporkan kepada saya, dan seluruh perizinan akan kita permudah, apapun jenisnya. Kalau terkait dengan infrastruktur yang di OKI kalau yang ke arah wisata Danau Teluk Gelam tidak ada masalah. Karena infrastruktur di OKI itu jadi permasalahan memang kondisi geografis itu kondisi tanahnya berbeda dengan daerah yang lainnya, itu kan memang banyak gambut, jadi perlu banyak yang harus ditangani dengan serius,” imbuhnya.

Back to top button