PGRI

............

Ekobis

Perkuat Komunikasi, Bank Indonesia Sumsel Gelar Capacity Building dengan Wartawan Ekonomi

SumselMedia.Com, Bandung-

Guna memperkuat komunikasi dengan wartawan ekonomi dan bisnis di Sumatera Selatan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan kembali menggelar Capacity Building Wartawan Ekonomi dan Bisnis di Hotel Kimaya Braga, Bandung Jawa Barat, Kamis (22/2/2024).

Capacity Building ini menghadirkan dari Departemen Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia Indriani Karlina, Ekonom Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Fatahillah Dipanegara Wicaksana serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel yang membahas tentang Perkembangan Ekonomi dan Sistem Pembayaran di Sumatera Selatan.

Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky P Gozali menyampaikan tujuan kegiatan Capacity Building Wartawan Ekonomi Bank Indonesia selain untuk menambah wawasan juga merupakan komunikasi yang baik antara BI dan wartawan yang selama ini telah membantu dalam menginformasikan kegiatan kepada masyarakat.

“Bank Indonesia ingin menempatkan posisi media bukan hanya merupakan pendamping ataupun pengikut akan tetapi kita ingin memasukkan Komunikasi itu sebagai kebijakan utama, Komunikasi itu sangat penting agar porsi yang disampaikan oleh Bank Indonesia itu sampai kepada masyarakat dipahami dan bisa dijalankan semua stakeholder yang ada di negeri kita ini.

Oleh sebab itu kata Ricky, komunikasi ini menjadi hal yang sangat penting di Bank Indonesia bagaimana komunikasi ini berjalan dengan baik dengan para jurnalis yang selama ini selalu meliput kegiatan BI Sumsel.

“Tentunya selain kita punya infrastruktur kita punya segala macam peralatan tentunya juga teman-teman yang di dalam hal ini jurnalis, wartawan yang menjadi ujung tombak kita di dalam menyalurkan atau mendistribusikan pemahaman kebijakan kita, lalu yang lainnya adalah fine tune atau sinyalnya sama dengan kita nah kira-kira seperti itu. Sederhananya kalau sinyalnya sama yang kita sampaikan maka teman-teman juga sampaikan ke masyarakat sama juga jadinya sama,” terangnya

Terkait dengan itu semua Ricky menegaskan perlunya dilaksanakan Capacity Building Wartawan Ekonomi , selain untuk para wartawan ekonomi juga untuk peningkatan pemahaman mengenai fungsi dari Bank Indonesia, fungsi kebijakan dan bagaimana untuk menyampaikannya kepada masyarakat.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Bank Indonesia kepada Wartawan Ekonomi Bisnis (WEB) BI Sumsel yang selama telah bekerja sama membantu Bank Indonesia menjalankan fungsi dan tugasnya dalam merespon dan menyampaikan ke masyarakat.

Sementara itu, untuk mendukung dalam hal materi pembahasan kegiatan Capacity Building Wartawan Ekonomi (WEB) pihak BI juga menghadirkan langsung para jagoan-jagoan ekonom senior dari Jakarta.

Dalam kegiatan Capacity Building Wartawan Ekonomi tahun 2024 ini sedikit lebih rileks, mengkombinasi kegiatan dengan melakukan kunjungan langsung daerah Wisata dan Transportasi Whoosh sebagai sarana pengembangan UMKM di daerah bersangkutan sehingga ekonomi bisa terus bergulir.

Apabila pariwisata dan transportasi berjalan baik maka sektor lain tentu akan ikut berkembang, seperti UMKM, Hotel, Makanan semuanya akan bergerak, ekonomi juga akan mengikuti bergulir dengan baik, dan cepat. Sebagai contoh daerah-daerah atau kota-kota yang mempunyai potensi pariwisata dan mampu dikelola dan dikembangkan seperti Bandung, maka pertumbuhan ekonominya dan nanti lebih tinggi daripada daerah lain.

“Sumatera Selatan terutama Palembang mempunyai potensi yang sangat besar, nah kita pilih Bandung, karena ingin teman-teman nanti bisa menambah wawasan, dan Kota Bandung dengan Palembang itu memiliki potensinya sama-sama baik, hanya Bandung lebih dulu mengembangkannya dari Palembang. Dengan pemahaman ini diharapkan nantinya para jurnalis bisa memberikan suatu masukan kepada pemerintah provinsi Sumsel,”urainya.

Harus diakui Palembang juga memiliki sarana air dan transportasi, namun sejauh ini belum mendapatkan sentuhan bahwa itu merupakan aset untuk sektor pariwisata yang berdampak terhadap semua sektor jika dikembangkan baik.

Back to top button