Revitalisasi Cerita Rakyat: Dosen Pascasarjana UPGRI Palembang Tanamkan Literasi Budaya di SMPN 1 Lubai Muara Enim
SumselMedia.Com, Palembang-
Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, upaya melestarikan nilai-nilai budaya lokal terus digelorakan oleh kalangan akademisi. Tim Dosen Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) meneguhkan komitmen tersebut melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Revitalisasi Cerita Rakyat sebagai Media Literasi Budaya untuk Guru dan Siswa” di SMP Negeri 1 Lubai, Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop dan pelatihan interaktif ini menjadi implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian masyarakat dan penguatan literasi budaya di sekolah. Melalui kegiatan ini, para guru dan siswa dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk menjadikan cerita rakyat sebagai sarana efektif membangun karakter dan kecintaan terhadap budaya lokal.
Ketua pelaksana PKM, Dr. Puspa Indah Utami, M.Pd., menjelaskan bahwa cerita rakyat memiliki nilai yang lebih dari sekadar hiburan.

“Cerita rakyat bukan sekadar dongeng, melainkan gudang nilai moral, etika, dan sejarah yang sangat relevan dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali guru dengan metode inovatif agar cerita-cerita tersebut menjadi jembatan menarik bagi siswa untuk memahami dan mencintai budaya mereka,” ujarnya.
Tim pengabdi yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari dosen-dosen berpengalaman, yakni Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., Dr. Hj. Siti Rukyah, M.Pd., Dr. Hj. Missriani, M.Pd., Dr. Yessi Fitriani, M.Pd., CIQnR., Dr. Puspa Indah Utami, M.Pd., dan Dr. M. Ali, M.Pd.

Selama satu hari penuh, peserta diajak mengikuti rangkaian kegiatan yang disusun secara komprehensif — mulai dari diskusi interaktif tentang cerita rakyat Sumatera Selatan, analisis nilai-nilai budaya, hingga workshop kreatif yang mendorong siswa untuk mengadaptasi cerita rakyat ke dalam bentuk baru yang lebih modern dan menarik.
Puncak kegiatan berlangsung meriah melalui sesi storytelling, di mana para siswa menampilkan kemampuan mereka dalam membawakan cerita rakyat dengan gaya masing-masing. Momen ini menjadi ajang unjuk bakat sekaligus bentuk nyata apresiasi terhadap kekayaan sastra lisan daerah.
Kepala SMP Negeri 1 Lubai, Indiati, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Tim Dosen UPGRI Palembang yang telah membawa program luar biasa ini ke sekolah kami. Kegiatan ini memberi dampak positif yang nyata, terutama dalam meningkatkan literasi budaya dan semangat pelestarian warisan lokal di kalangan guru dan siswa. Sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berbudaya,” ungkap Indiati.

Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 1 Lubai diharapkan dapat menjadi sekolah percontohan (pilot project) dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam pembelajaran. Cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun kini dihidupkan kembali sebagai fondasi kuat bagi pembentukan karakter dan literasi budaya generasi muda.Selain pelatihan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas PGRI Palembang. Dalam paparannya Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Dr. Yessy Fitria, M.Pd menjelaskan berbagai keunggulan Universitas, mulai dari akreditasi institusi dan program studi yang unggul, fasilitas laboratorium modern lima lantai, hingga perpustakaan berakreditasi A terbaik di Sumatera Selatan.
“Universitas PGRI Palembang juga telah menjadi Cyber University dengan sistem informasi akademik yang terintegrasi. Kami memberikan berbagai kemudahan bagi calon mahasiswa, terutama bagi guru, anggota PGRI, serta sekolah-sekolah yang telah menjalin kerja sama dengan kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Universitas PGRI Palembang memiliki enam program studi di tingkat Pascasarjana, yakni Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Magister Pendidikan Jasmani, Magister Pendidikan Matematika, dan program terbaru Magister Pedagogi.


