Sesalkan Mahasiswa FK Baku Hantam, UNSRI Bentuk Tim Investigasi Internal

SumselMedia.Com, Palembang-
Pihak Universitas Sriwijaya (UNSRI) langsung merespon cepat atas viral nya vidio aksi baku hantam atau berkelahi Calon Dokter Unsri atau Koas tersebut. Rektor UNSRI Prof. Dr. Taufik Marwah, SE., M.Si menyatakan keprihatinan dan penyesalan yang mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami oleh salah satu mahasiswanya.
Menurutnya, tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak dapat dibenarkan, dan kami mengecam dengan tegas setiap bentuk kekerasan dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus.
“Dan sebagai bentuk komitmen kami dalam memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh warga kampus, kami telah membentuk tim investigasi internal untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Tim tersebut bertugas untuk mengidentifikasi permasalahan, mendalami fakta, dan mencari jalan penyelesaian yang terbaik,” ujarnya, Jumat (13/12/2024).
Rektor menambahkan bahwa pihaknya
telah menerima informasi bahwa kasus ini juga telah dilaporkan dan kini sedang ditangani oleh pihak Polda Sumsel. Dan UNSRI memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian dan sangat-sangat berharap menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan berkeadilan.
Sebagai lembaga pendidikan, UNSRI berharap kasus ini dapat berjalan dengan baik, adil, dan transparan demi memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan kepada semua pihak yang terlibat. Pihaknya juga menegaskan komitmen kami untuk mendukung proses penyelidikan ini dan bekerja sama sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Pihakmya meminta semua pihak untuk tetap menjaga ketenteraman dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkeruh situasi. UNSRI terus berupaya memastikan bahwa seluruh civitas akademika dapat menjalani kegiatan pendidikan dalam lingkungan yang aman, kondusif, dan saling menghargai.
“Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap semua warga UNSRI, terkhusus Mahasiswa UNSRI yang kami cintai dan kami harapkan menjadi pemimpin masa depan yang berilmu dan Beretika,” pungkasnya.