Sukseskan Program Gernas BBI dan BBWI, OJK Sumsel dan Babel Gelar Pelatihan UMKM
SumselMedia.Com, Palembang-
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel dan Babel terus mendorong peningkatan ekonomi kreatif UMKM melalui berbagai terobosan. Bahkan setelah pada 26 Februari 2024 lalu, OJK Sumsel dan Babel resmi melalui Kick Off Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), kali ini melanjutkan rangkaian program dengan Pelatihan UMKM Onboarding dan Optimalisasi peran digitalisasi.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Iwan M Ridwan dengan diikuti 1.400 UMKM secara hybrid melalui live di Gedung OJK Sumsel dan Babel, Kamis (7/4/2024).
Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel Selaku Ketua Tim BBI Sumsel, Ir. H. Amiruddin, MM, Perwakilan dari Pemprov Sumsel, dan para UMKM baik secara offline maupun online.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang profesional di bidangnya. Pertama Dimas Rachmat Pamungkas yang merupakan Founder Bhre Production yang menyampaikan materi tentang Teknik Foto Produk Yang Menarik Pelanggan dan Arief Wicaksono yang merupakan CEO Insting Academy dengan materi tentang Onboarding dan Optimalisasi Fitur Promosi di Marketplace.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Iwan M Ridwan menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan UMKM ini merupakan salah satu rangkaian program Gernas BBI dan BBWI yang sebelumnya sudah dilaunching oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan Dr. Drs. H. A Fatoni, M.Si beberapa waktu lalu.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat mengembangkan dan memajukan ekonomi kreatif bagi UMKM melalui program BBI serta dapat meningkatkan kunjungan wisata melalui program BBWI dengan fokus pada pelatihan Onboarding dan Digitalisasi. Saat ini digitalisasi sudah menjadi keharusan. Pandemi 2020 lalu banyak mengubah banyak termasuk cara berbisnis.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif UMKM dan pada saat lomba UMKM Nasional nanti target kita ada 3 UMKM yang masuk nominasi nasional. Target ini meningkat dari tahun lalu yang masuk satu nominasi nasional,” harapnya.
Pada kesempatan ini juga Deputi Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Arinengwang Gusta G.R menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar secara hybrid baik daring maupun luring. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni Dimas Rachmat Pamungkas yang merupakan Founder Bhre Production yang menyampaikan materi tentang Teknik Foto Produk Yang Menarik Pelanggan dan Arief Wicaksono yang merupakan CEO Insting Academy dengan materi tentang Onboarding dan Optimalisasi Fitur Promosi di Marketplace.
“Dan kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berkompetensi tak hanya teori tapi juga profesional di bidangnya. Sehingga ini sangatlah baik dalam rangka mendorong percepatan ekonomi kreatif melalui peran Onboarding dan Digitalisasi bagi UMKM,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel Selaku Ketua Tim BBI Sumsel, Ir. H. Amiruddin, MM kegiatan ini sangat baik sekali karena sebagai UMKM di Sumatera Selatan karena melalui kegiatan ini dapat mendorong produk lokal untuk terus berinovasi terutama dalam pemasaran di era digitalisasi saat ini.
Sehingga diharapkan hal ini dapat mengembangkan dan memajukan ekonomi kreatif, mendorong peningkatan ekonomi lokal melalui belanja produk lokal atau belanja produk dalam negeri, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta penyediaan stimulus ekonomi untuk para pelaku UMKM.
“Karena salah satu tantangan UMKM selain permodalan, juga pemasaran bagaimana di era teknologi saat ini harus beradaptasi dengan digitalisasi. Dan kita semua sepakat bahwa para UMKM di Sumsel nanti targetnya adalah bisa mencapai tiga nominasi nasional,” urainya.
Tri Mulia Franchika yang merupakan salah satu pelatihan mengucapkan terima kasih kepada OJK Sumsel dan Babel yang telah menggelar acara ini. Menurutnya, acara ini sangat penting sekali mengingat pangsa pasar saat ini kebanyakan adalah pengguna media sosial.
Sebagai salah satu UMKM dari Fala Galery yang merupakan UMKM yang bergerak dibidang Hantaran Palembang menurutnya susah membuat digital marketing untuk di media sosial. Dan kegiatan ini sangat tepat bagi UMKMm
“Terutama saya, karena menurut saya pangsa pasar kita sudah hampir 100 persen pengguna internet. Lihat dari media sosial. Dan pertama kali saya dipikirkan pada kegiatan ini. Dan terima kasih sekali kepada OJK Sumsel dan Babel,” pungkasnya. (Advertorial)