PPG UPGRIP Gelar Lokakarya Pusat Sumber Belajar Terintegrasi TIK
SumselMedia.Com, Palembang-
Guna meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran maka PPG Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menggelar Lokakarya Pusat Sumber Belajar Terintegrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., didampingi oleh Wakil Rektor I Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd di Hotel 101 Rajawali Palembang, Selasa (8/10/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut Dekan FKIP UPGRIP Assoc. Prof. Dr. Misdalina, M.Pd., Koordinator PPG UPGRIP Hetilaniar, M.Pd., Narasumber dari UNNES Dr. Hari Wibawanto, S.T., M.T, para peserta dan tamu undangan lainnya.
Koordinator PPG UPGRIP Hetilaniar, M.Pd. dalam laporannya mengatakan kegiatan lokakarya ini adalah tindak lanjut dari kegiatan tanggal 2 Oktober 2024. Kami mengucapkan terimakasih kepada narasumber Dr. Hari Wibawanto, S.T., M.T yang telah memberikan gambaran bagaimana pusat sumber belajar terintegrasi teknologi informasi dan komunikasi.

Lanjutnya, setelah kegiatan lokakarya ini kami harapkan ada panduan atau pedoman yang dapat kami luncurkan untuk Universitas PGRI Palembang dan kami bisa manfaatkan dengan baik .
Di dalam revitalisasi LPTK.
“Kami dapatkan sumber belajar dan sedang berusaha berkomunikasi dengan vendor sumber belajar , yang akan di siapkan E-book dan kita akan integrasikan ke UPT Perpustakaan Universitas PGRI Palembang sehingga perpustakaan Universitas PGRI Palembang dapat terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si. menyampaikan bahwa saat ini semua harus menyadari bahwa di era digital saat ini, teknologi informasi dan komunikasi sangat penting.

Dan melalui lokakarya ini berharap dapat memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar para peserta dapat mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Kita tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih interaktif. Melalui lokakarya ini, kita semua dapat bertukar ide, pengalaman, dan strategi dalam penggunaan TIK sehingga menghasilkan buku panduan atau pedoman sumber belajar yang terintegrasi dengan baik,” harapnya.