PGRI

............

Pendidikan

Terus Lakukan Terobosan, 138 Guru dan Tendik YSP Pusri Jalani Pelatihan

 

SumselMedia.Com, Palembang-

Yayasan Sosial Pendidikan (YSP) Pusri terus melakukan berbagai terobosan dalam rangka mencetak para lulusan yang tak hanya cerdas, beragama, berakhlak dan berbudi pekerti.

Bahkan, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), YSP Pusri menggelar Pelatihan dan Pengimbasan Kompetensi bagi 138 Pendidik atau guru dan Tenaga Pendidik (Tendik) TK, SD, SMP dan SMA dengan menghadirkan salah satu profesional guru penggerak di Palembang yakni Bayumi, SE., M.Si sert beberapa narasumber internal YSP Pusri.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Diklat, Auditorium Pendidikan dan Pelatihan PT Pusri Palembang ini dibuka langsung oleh Pengawas YSP Pusri Ir. Agus Mulyadi didampingi Kepala YSP Pusri Fikri Agustian, Kamis (10/8/2023).

Pada kesempatan tersebut Kepala YSP Pusri Fikri Agustian menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan dan Pengimbasan ini merupakan salah satu wujud komitmen YSP Pusri untuk terus melakukan berbagai terobosan pendidikan.

Pasalnya, untuk mencetak para lulusan baik jenjang TK, SD, SMP dan SMA yang tak hanya cerdas, beragama, berakhlak dan berbudi pekerti perlu ditunjang dengan kompetensi guru yang mumpuni.

“Dan kegiatan dengan tema kita pertajam keteladanan kompetensi dalam gerakan merdeka belajar untuk menghadapi tantangan global era society 5.0 ini diharapkan mampu menjawab tantangan guru saat ini, untuk menghasilkan lulusan sebagaimana yang kita harapkan,” harapnya.

Dikatakan Kepala YSP Pusri yang memiliki motto ‘Sapu Lidi’ ini bahwa semua terobosan dan program yang dilakukan oleh YSP Pusri tak akan terwujud tanpa dukungan semua pihak, termasuk YSP Pusri yang selalu mengucapkan terima kasih atas arahan dan dukungan Direktur PT Pusri Palembang Ir Tri Wahyudi Saleh DKO Ir Syaifullah Lasindrang dan DOP Ir Fillius Yuliandi yang juga Pembina YSP Pusri.

Sementara itu, Bayumi, SE., M.Si yang merupakan narasumber pada kegiatan ini mengapresiasi YSP Pusri yang telah peduli dengan peningkatan SDM guru dan Tendik dengan terus melakukan berbagai pelatihan.

Pada pelatihan ini, Bayumi menitikberatkan pada pola pikir guru yang harus Growth Mindset atau pola pikir berkembang. Artinya, di era saat ini pendidikan terus berkembang, sehingga guru harus terus belajar dan berkembang. “Dan inilah saatnya, guru harus keluar dari zona nyaman. Ubah pola pikir kita menjadi Growth Mindset,” pungkasnya.

Back to top button