PGRI

............

Religi

UIN Raden Fatah Soroti Dai-Daiyah Terkenal Dadakan Perlu Pembinaan

 

SumselMedia.Com, Palembang-

Dekan FKD dan Sekprodi KPI UIN Raden Fatah Palembang terpilih menjadi peserta dalam kompetisi penelitian hibah Bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) Kementerian Agama Republik Indonesia.

BOPTN merupakan bantuan biaya dari Pemerintah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Negeri untuk membiayai kekurangan biaya operasional sebagai akibat adanya batasan pada sumbangan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri.

Berangkat dari hal tersebut, Dr Achmad Syarifudin MA dan Muhammad Randicha Hamandia, M.Sos beberapa waktu lalu mempresentasikan proposal penelitiannya dihadapan Reviewer Litapdimas Kementerian Agama Republik Indonesia dimulai pada pukul 09.40-11.10 dengan narasumber Dr.Hasbullah, M.Si dengan judul Penguatan Prodi KPI dan Alumni Dalam Menghidupkan Peran Dai-Daiyah di Kabupaten/Kota Sumatera Selatan.

Pada kesempatan tersebut Syarif menjelaskan bahwa perlunya peran alumni dan prodi dalam menghidupkan peran dai-daiyah di Sumatera Selatan ini.

” Karena masih banyak da’i dadakan yang mana bisa terkenal tanpa paham apa yang disampaikan sebenarnya sehingga kesannya yang penting terkenal bukan isi dari apa yang disampaikan,” ujarnya.

Lanjutnya, Syarif mengatakan bahwa da’i dadakan seperti ini haruslah mendapat pembinaan agar tidak salah dalam menyampaikan pemahaman agama kepada masyarakat.

Randicha sebagai anggota penelitian menambahkan bahwa fenomena da’i-daiyah dadakan seperti saat ini harus benar-benar difilter, karena bisa memberikan pemahaman yang kurang tepat.

“Oleh karena itu perlu adanya seperti di Malaysia atau brunai yang ada sertifikasi da’i sehingga kompetensi seorang da’i akan teruji bukan karena ketenarannya akan tetapi ilmunya,” tuturnya.

Sambungnya, Syarif dan Randi berharap dengan adanya hasil penelitian ini akan menjadikan rujukan untuk semua kalangan dalam menghidupkan peran da’i di Sumsel khususnya dan prodi kpi.

Dr.Hasbullah, M.Si selaku reviewer mengatakan tetap memberikan beberapa catatan demi perbaikan proposal penelitian yang mana banyak hal yang dipuji dari proposal penelitian ini meski tetap ada catatan.

“Semoga dengan adanya catatan ini akan menjadikan semangat peneliti untuk segera memperbaiki demi kualitas suatu penelitian yang berguna bagi banyak orang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button