Usai Diresmikan, Inkotani Perindo Diharapkan Bantu Petani
SumselMedia.Com, Palembang-
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan wakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumsel Ir H Amiruddin, M.Si meresmikan Kantor Koperasi Produsen Petani dan Penambang Rakyat Seluruh Indonesia (Inkotani Perindo) di jalan Bypass Alang-Alang Lebar, Palembang, Sabtu (15/2/2025).
Turut hadir Pendiri, Ketua, dan Ketua Ombudsman Muda Indonesia sekaligus INKOTANI Seluruh Indonesia Prof Umi Engineer Andi Syamsu Rizal, M.Hd., APU, Ketua INKOTANI PERINDO Sumsel Novi Hariansyah, Ketua Ombudsman Muda Indonesia Crisis Center (OMI-ICC) Sumsel, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) ESDM Provinsi Sumsel, dan undangan lainnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Ir H Amiruddin, M.Si mengapresiasi atas dibukanya kantor koperasi Inkotani Perindo Sumsel. Pihaknya berharap prinsip-prinsip perkoperasian, kegotong-royongan harus dikedepankan dalam mengelola koperasi tersebut.
“Selain itu, koperasi harus ada laba, kalau tidak perlu mendapatkan laba, tidak perlu ada koperasi. Karena kami takut dan khawatir lupa, sebenarnya usaha mereka ini ada di bidang pertanian dan ada di bidang pertambangan. Makanya kami hari ini didampingi oleh Wakil Dinas Pertanian serta Sekretaris Dinas ESDM. Karena kita punya aplikasi, punya OSS, kalau di kami Online Data Sistem (ODS), di mana OSS semua perizinan melalui Online Summit System (OSS). Memang benar tadi sudah ada badan hukum, biasanya diterbitkan oleh notaris, melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham),” ungkapnya.
Sementara itu, Pendiri, Ketua, dan Ketua Ombudsman Muda Indonesia sekaligus INKOTANI Seluruh Indonesia Prof Umi Engineer Andi Syamsu Rizal, M.Hd., APU, untuk program Inkotani Perindo Provinsi Sumsel ke depan adalah untuk langkah pertama dalam rangka membenahi manajemen, mereka harus mengikuti sertifikasi kompetensi manajemen koperasi di Jakarta.
Untuk mengembangkan usaha-usaha yang sudah ada, tinggal dilaksanakan saja, kemudian juga untuk mempersiapkan program-program kerja yang selanjutnya. Antara lain itu, program-program pertanian, perkebunan, perikanan, dan juga pertambangan.
“Sementara ini sudah ada kita tampung informasi untuk di lakukan dalam rangka kerjasama investasi ke depan bersama dengan para investor-investor dari baik didalam maupun dari luar negeri nanti,” katanya.
Dilanjutkannya, pohakmya sudah banyak ada Team Ahli dari Kementerian Koperasi yang membantu kami dalam program-program rencana kerja ke depan secara nasional maupun tingkat wilayah provinsi seluruh Indonesia. Untuk anggota se Indonesia ini, sudah lebih sekitar hampir 6000 anggota seluruh Indonesia, sedangkan untuk Sumsel ini baru hampir 100 anggota.
Pihaknya memang arahkan untuk dalam rangka program investasi secara nasional, dan selama ini kan kita banyak kolega yang bergerak di bidang pertanian, pertambangan, ataupun juga perkebunan.
“Banyak dari seluruh anggota Ombudsman Muda Indonesia yang di seluruh Indonesia ini yang memang berdasarkan dengan sumber daya alam (SDM) masing-masing wilayah daerahnya, jadi termasuk provinsi Sumsel ini sudah kita peta-petakan,” ucapnya.
Begitu juga disampaikan Ketua Inkotani Perindo Sumsel Novi Hariansyah menyampaikan bahwa ke depan adalah mengembangkan perekonomian masyarakat dan Produsen Petani dan Penambang Rakyat dari produksi, dan memperkuat perekonomian, untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di provinsi Sumsel terkhususnya di kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
“Dengan berdirinya Inkotani Perindo, kami ingin memberikan wadah untuk masyarakat untuk yang menjadi lebih baik. Dari yang kurang memadai menjadi lebih efisien lagi, jadi langkah kita selanjutnya yaitu membimbing anggota kita serta mengarahkan agar mereka lebih baik lagi, pokoknya kami jujur untuk dibidang koperasi,” imbuhnya.
Pihaknya berharap kepada Dinas Koperasi dan UKM serta pemerintahan yang ada di provinsi Sumsel, agar dapat memberikan ilmu, dukungan dan apresiasinya yang lebih efektif dan efisiensi kepada koperasi ini.
