PGRI

............

Pendidikan

Bidik Tiga Besar Nasional, SMKN 7 Siapkan Lomba Ini di LKS 2021

 

SumselMedia.com, Palembang-

Sebagai sekolah seni unggulan di Sumsel, SMK Negeri 7 Palembang membidik tiga besar nasional pada multie event bergengsi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional pada Oktober 2021 mendatang.

Namun, untuk membidik juara bergengsi yang digelar oleh Dirjend Vokasi Kemendibud RI tersebut, tim siswa SMK Negeri 7 Palembang harus mampu menjadi juara di LKS tingkat Sumsel pada 9-10 Juni 2021.

“SMK Negeri 7 Palembang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah LKS tingkat provinsi Sumsel di tiga tangkai lomba yaitu making cabinet, textile dan graphic design technology,” ujar Kepala SMK Negeri 7 Palembang Bambang Riyadi SPd MPd, Selasa (8/6/2021).

Ia menambahkan bahwa berdasarkan pengalaman sebelumnya tim SMK Negeri 7 Palembang di tangkai lomba making cabinet mampu tembus 10 besar, textile 3 besar nasional (tahun lalu 6 besar nasional) dan  graphic design technology meraih 10 besar nasional.

Pihaknya berharap ketiga tangkai lomba tersebut siswa-siswi SMK Negeri 7 Palembang mampu meraih sesuai harapan dan target. Apalagi sekolah yang konsen di paket keahlian Cabinet Making dan Textile masih sedikit.

“Kita berharap menang dulu di LKS provinsi, jika menang tentu kita akan siapkan lagi melalui pelatihan khusus, karantina dan program khusus untuk mampu menang di level nasional,” harapnya.

Meski demikian ditengah target tersebut, pihaknya tak kemudian jumawa dengan para kontestan di laga LKS nasional. Banyak delegasi dari berbagai provinsi di Indonesia yang cukup menjadi musuh berat terutama dari sekolah yang ada di Pulau Jawa.

Sementara itu Kordinator LKS Tingkat Sumsel SMK Negeri 7 Palembang Heru Andriansyah SPd mengatakan bahwa saat ini persiapan sudah hampir rampung. Bahkan untuk tangkai lomba graphic design technology sudah disiapkan laboraturium komputer yang didesain sesuai standar nasional.

“Peserta sudah mulai mendaftar dari kabupaten dan kota di Sumsel. Dan sesuai dengan Juknis Dinas Pendidikan semua peserta hingga pembimbing wajib antigen,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button