PGRI

............

Opini

Benarkah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Berdampak Terhadap Kesehatan?

Ditulis oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UPGRIP

(Kemas Muhammad Garry NIM:2023311056P, Ida Bagus Made Wisnu Wardana NIM:202311031P, Muhammad Febrian Islami NIM:202311054P, Yudi Hendri Febriadi-NIM:2023311045P dan Fajaruddin-NIM: 2023311040P)

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) adalah komponen penting dalam sistem distribusi listrik yang berfungsi untuk mengalirkan listrik bertegangan tinggi dari pembangkit listrik ke berbagai daerah. Meskipun keberadaan SUTET sangat vital untuk menjamin ketersediaan listrik, kekhawatiran masyarakat tentang dampaknya terhadap kesehatan sering kali muncul. Lantas, benarkah SUTET berpengaruh pada kesehatan?

Potensi Dampak Kesehatan
Banyak studi telah dilakukan untuk meneliti dampak potensial dari paparan medan elektromagnetik (EMF) yang dihasilkan oleh SUTET terhadap kesehatan manusia. Medan elektromagnetik adalah area tak kasat mata dari energi, sering dihasilkan oleh arus listrik. Medan ini memiliki dua komponen: medan listrik dan medan magnet, yang keduanya memiliki karakteristik dan potensi dampak yang berbeda.

Medan listrik dihasilkan oleh perbedaan tegangan dan kekuatannya meningkat seiring dengan bertambahnya tegangan listrik. Medan listrik dapat diblokir oleh banyak objek seperti pohon, dinding bangunan, dan bahan lainnya. Oleh karena itu, paparan medan listrik dari SUTET biasanya tidak terlalu kuat di lingkungan sekitar yang dipenuhi hambatan fisik.

Medan magnet dihasilkan oleh aliran arus listrik dan cenderung lebih sulit untuk diblokir dibandingkan medan listrik. Medan magnet dapat menembus sebagian besar bahan dan intensitasnya menurun seiring dengan jarak dari sumbernya. Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya potensi hubungan antara paparan medan magnet dan beberapa masalah kesehatan, seperti leukemia pada anak-anak dan gangguan sistem saraf.

Berbagai penelitian epidemiologi dan laboratorium telah dilakukan untuk mengevaluasi dampak kesehatan dari paparan EMF. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui proyek International EMF Project telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penelitian-penelitian ini.

  1. Leukemia pada Anak-Anak: Beberapa studi menunjukkan peningkatan risiko leukemia pada anak-anak yang tinggal di dekat saluran listrik bertegangan tinggi, namun bukti ini belum cukup konsisten untuk menyimpulkan adanya hubungan sebab-akibat yang pasti.
  2. Kanker Dewasa dan Penyakit Neurodegeneratif: Penelitian yang menghubungkan paparan EMF dengan kanker pada orang dewasa, seperti kanker otak, payudara, dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, masih menunjukkan hasil yang bervariasi dan belum ada konsensus ilmiah yang solid.
  3. Efek Non-Kanker: Ada juga penelitian yang mengkaji dampak non-kanker dari paparan EMF, seperti gangguan tidur, sakit kepala, dan gangguan fungsi kognitif. Namun, hasilnya masih belum konsisten dan sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Standar Keamanan dan Regulasi
Untuk mengurangi potensi dampak medan listrik dan medan magnetik yang dihasilkan oleh Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti:

  1. Menetapkan Jarak Aman
    ‒ Zona Penyangga: Membuat zona penyangga atau buffer zone di sekitar SUTET adalah cara efektif untuk mengurangi paparan medan elektromagnetik. Semakin jauh jarak dari SUTET, semakin rendah intensitas medan elektromagnetik yang diterima.
    ‒ Regulasi Pemerintah: Mengikuti regulasi dan pedoman jarak aman yang ditetapkan oleh otoritas setempat dan standar internasional.
  2.  Penggunaan Teknologi dan Desain yang Tepat
    ‒ Desain Tower dan Kabel: Menggunakan desain tower dan penataan kabel yang dapat meminimalkan medan elektromagnetik. Misalnya, pengaturan kabel dengan konfigurasi yang mengurangi medan magnet.
    ‒ Teknologi Reduksi Medan: Mengadopsi teknologi yang dirancang untuk mengurangi medan listrik dan medan magnet di sekitar SUTET.
  3. Pemantauan dan Pengukuran Rutin
    ‒ Pengukuran EMF: Melakukan pengukuran medan elektromagnetik secara rutin di area sekitar SUTET untuk memastikan tingkat paparan tetap dalam batas aman.
    ‒ Monitoring Kesehatan: Melakukan monitoring kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di dekat SUTET untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul.
  4. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
    ‒ Sosialisasi Risiko: Memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang potensi risiko medan elektromagnetik dari SUTET kepada masyarakat.
    ‒ Langkah Pencegahan: Mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat mereka ambil, seperti menghindari tinggal atau beraktivitas terlalu dekat dengan SUTET.
  5.  Penanaman Pohon dan Pembuatan Penghalang
    ‒ Vegetasi: Menanam pohon atau vegetasi di sekitar SUTET dapat membantu mengurangi paparan medan listrik.
    ‒ Penghalang Fisik: Membangun penghalang fisik seperti dinding atau pagar di sekitar area SUTET untuk mengurangi paparan medan elektromagnetik.
  6.  Riset dan Pengembangan Lebih Lanjut
    ‒ Penelitian Berkelanjutan: Mendukung penelitian berkelanjutan tentang dampak EMF terhadap kesehatan untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan menyeluruh.
    ‒ Pengembangan Teknologi Baru: Mendorong pengembangan teknologi baru yang lebih aman dan efektif dalam mengurangi paparan EMF.
  7. Peraturan dan Kebijakan yang Kuat
    ‒ Regulasi yang Ketat: Memastikan bahwa peraturan dan kebijakan terkait instalasi dan operasi SUTET mengikuti standar keamanan internasional.
    ‒ Penegakan Hukum: Melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran regulasi EMF untuk melindungi kesehatan masyarakat.
    Dengan menerapkan langkah-langkah ini, potensi dampak negatif medan listrik dan medan magnetik dari SUTET terhadap kesehatan dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat tetap menikmati manfaat dari infrastruktur listrik yang andal tanpa mengorbankan kesehatan mereka.

Oleh karenanya, jika ada isu seperti itu, alangkah baiknya kita bersikap ilmiah dengan mencari informasi mengenai SUTET serta dampaknya bagi kesehatan. Sebab setelah ditinjau, kuat medan listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh SUTET jauh lebih kecil dari batas yang ditetapkan oleh WHO. Dan hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah munculnya gejala tersebut memang diakibatkan oleh SUTET atau adanya kemungkinan penyebab lain. Sebab itulah beberapa risiko bahaya tinggal di dekat SUTET yang perlu diperhatikan. Meski demikian, klaim bahaya SUTET tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut. Lagi pula, radiasi dari SUTET sangatlah berbeda dari radiasi pengion, seperti radiasi nuklir atau radiasi Rontgen. Jadi, kita tidak perlu terlalu khawatir.

Kesimpulan
Meskipun ada beberapa bukti yang menunjukkan potensi risiko kesehatan dari paparan medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh SUTET, penelitian yang ada belum cukup konsisten untuk memberikan kesimpulan yang pasti. Organisasi kesehatan internasional seperti WHO terus memantau dan meneliti dampak EMF untuk memastikan keselamatan publik.
Namun, untuk kehati-hatian, disarankan bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan SUTET untuk tetap mematuhi pedoman jarak aman yang telah ditetapkan oleh otoritas setempat. Peningkatan penelitian di bidang ini juga diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak jangka panjang dari paparan medan elektromagnetik.
Dengan memahami potensi risiko dan langkah-langkah pencegahannya, masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait tinggal dekat dengan SUTET.

Bibliography

ALODOKTER. (10 Mei 2021). Bahaya Tinggal di Daerah SUTET. Retrieved 20 Juni 2024, from https://www.alodokter.com/bahaya-tinggal-di-daerah-sutet

Dadang ITS. (06 Februari 2006). Kasus SUTET, Berdampakkah?. Retrieved 20 Juni 2024, from https://www.its.ac.id/news/2006/02/06/kasus-sutet-berdampakkah/

Kemenkes. (13 Januari 2023). Benarkah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Berpengaruh pada Kesehatan. Retrieved 20 Juni 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2084/benarkah-saluran-udara-tegangan-ekstra-tinggi-sutet-berpengaruh-pada-kesehatan#:~:text=Dari%20hasil%20sebuah%20penelitian%20dapat,pemerintah%20maka%20SUTET%20dinyatakan%20aman.

SPORA INSTITUTE. (20 Juni 2012). Persepsi Masyarakat terhadap Adanya Jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Retrieved 20 Juni 2024, from https://spora.or.id/persepsi-masyarakat-terhadap-adanya-jaringan-saluran-udara-tegangan-tinggi-sutt/

 

Check Also
Close
Back to top button