PGRI

............

Opini

DOSEN Pendidikan Geografi Universitas PGRI Palembang

PENULIS: MIRNA TAUFIK, M.SC (Palembang, 21 September 2021)

 

SumselMedia.Com, Palembang-

GEMPA BUMI SULAWESI BARAT 2021
Gempa bumi Sulawesi Barat 2021 adalah sebuah gempa darat berkekuatan 6,2 Mw yang melanda pesisir barat Pulau Sulawesi, Indonesia pada tanggal 15 Januari 2021, pukul 02.28 WITA. Pusat gempa berada di 7 km timur laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di sebagain besar bagian barat Pulau Sulawesi hingga pantai timur Kalimantan.

Guncangan gempa ini dirasakan di Kabupaten Majene dan Mamuju dengan skala V–VI MMI, di Mamasa, Polewali Mandar serta di Makassar dengan skala IV–V MMI, serta di Palu dengan skala III–IV MMI. Gempa ini juga dilaporkan dirasakan oleh masyarakat Parepare, Wajo, Tanah Toraja, Pangkep bahkan hingga Kota baru dan Batu licin di Kalimantan Selatan, serta Balikpapan di Kalimantan Timur. Gempa dirasakan pada skala VIII dalam skala mercalli di Kecamatan Tapalang, Mamuju.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan 90 orang meninggal dunia, 47 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Mamuju. Sementara itu, korban luka berat sebanyak 12 orang, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan.Kerusakan terjadi pada sejumlah bangunan di antaranya Maleo Town Square, toko, swalayan, sekolah, dan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang ambruk, serta bagian depan kantor Gubernur Sulawesi Barat. Kantor mencara pemandu lalu lintas di Bandar Udara Tampa Padang dan Rutan Mamuju juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Pascagempa, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirim alat berat guna melakukan evakuasi dan membersihkan puing-puing bangunan yang ambruk.Bantuan logistik dari Kementerian Sosial juga dikirim dari gudang di Mamuju dan Makassar.

Kementerian Sosial (Kemensos) juga mendirikan enam dapur umum untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para peyintas gempa dan memberikan trauma healing melalui Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi kelompok rentan korban gempa yang mengguncang sejumlah daerah di Sulawesi Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan pendistribusian bantuan logistik melalui udara menggunakan helikopter ke Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

TNI Angkatan Laut juga mendirikan beberapa pos komando (posko) bencana gempa bumi dan banjir di tiga kota.Polri mengirimkan bantuan untuk penanganan korban gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.Badan Intelijen Negara (BIN) menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat melalui Kodim 1418/Mamuju.Palang Merah Indonesia (PMI) mengirim sejumlah bantuan sandang ke Sulawesi Barat demi memenuhi memenuhi kebutuhan sandang bagi korban gempa.

Tanggapan saya terhadap bencana alam yang terjadi di sulawesi barat ini dapat diketahui bahwa indonesia menjadi wilayah yang rawan terjadi bencana alam. Jadi, dengan mengetahui indonesia adalah negara yang rawan bencana alam maka masyarakat harus tetap waspada dan tau bagaimana cara agar bisa menyikapi jika suatu saat terjadi bencana di sekitar kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button