NPCI Banyuasin Sukses Raih 22 Medali di Peparprov Sumsel dan Cerita Atlet yang Ingin Ziarah ke Makam Ayahnya Usai Bonus Cair
SumselMedia.Com, Muba-
Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyuasin menorehkan prestasi gemilang pada Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumatera Selatan V Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Musi Banyuasin, 1–7 November 2025.
Banyuasin sukses mengumpulkan total 22 medali yang terdiri dari 3 emas, 11 perak, dan 8 perunggu. Capaian ini meningkat tajam dibandingkan Peparprov IV tahun 2023 lalu di Kabupaten Lahat yang harus puas dengan 8 medali.
Ketua NPCI Kabupaten Banyuasin Nurul Fajri mengungkapkan rasa syukur atas hasil luar biasa tersebut. Menurutnya, raihan ini merupakan bukti nyata bahwa semangat pembinaan yang berkelanjutan dan dukungan semua pihak dapat melahirkan prestasi yang membanggakan.
“Alhamdulillah, ini pencapaian yang luar biasa. Dari 8 medali di Peparprov sebelumnya, kini kita bisa membawa pulang 22 medali. Artinya, strategi pembinaan kita berjalan baik dan para atlet muda kita punya potensi besar untuk terus berkembang,” ujar Nurul Fajri, Jumat (7/11/2025).
Ia menegaskan, Peparprov bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan menuju pentas yang lebih tinggi. “Para atlet jangan cepat puas. Ini baru langkah awal. Kalau terus berlatih dan berprestasi, tidak mustahil pelatih NPCI Provinsi akan melirik mereka untuk tampil di ajang nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Dari sejumlah atlet Banyuasin yang berlaga, nama Ferdiyansyah mencuri perhatian. Atlet muda asal Dusun Baru ini sukses mempersembahkan tiga medali sekaligus, yakni emas di nomor tolak peluru, perak lempar cakram, dan perunggu lari 200 meter.
Namun, di balik keberhasilannya, Ferdiyansyah menyimpan kisah haru. Ia berjanji akan berziarah ke makam ayahnya di Sungai Lilin setelah bonus dari pemerintah daerah cair. “Saya ingin membeli motor dan berziarah ke makam ayah setelah bonus cair,” ujar Ferdiyansyah dengan mata berkaca-kaca.
Kisah tulus itu mendapat respons hangat dari Ketua NPCI Banyuasin yang turut memberikan motivasi kepada para atlet muda. “Kalau sudah berprestasi di tingkat nasional, jangankan beli motor, mobil Fortuner pun bisa terbeli,” ucap Nurul Fajri sambil tersenyum memberi semangat.
Prestasi luar biasa ini menjadi momentum kebangkitan olahraga disabilitas di Kabupaten Banyuasin. Dengan semangat juang, pembinaan yang berkelanjutan, dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat, NPCI Banyuasin optimis mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa mendatang.


